Kamis, 23 Januari 2014

Teknologi Pendidikan & Teknologi Pembelajaran

BAB I

PENDAHULUAN

Pendidikan merupakan investasi yang paling utama bagi setiap bangsa, apalagi bagi bangsa yang sedang berkembang, yang giat membangun negaranya. Pembangunan hanya dapat dilakukan oleh manusia yang dipersiapkan untuk itu melalui pendidikan. Dalam zaman kemajuan ilmu pengetahuan ini para ahli berusaha untuk meningkatkan mengajar itu menjadi suatu ilmu atau science. Dengan metode mengajar yang ilmiah diharapkan, proses belajar mengajar itu lebih terjamin keberhasilannya. Inilah yang sedang diusahakan oleh teknologi pendidikan. Teknologi pendidikan memberi pendekatan yang sistematis dan kritis tentang proses belajar mengajar. Teknologi pendidikan memandangnya sebagai suatu masalah yang harus dihadapi secara rasional dengan menerapkan metode pemecahan masalah. Penerapan Teknologi di lembaga pendidikan merupakan jawaban persoalan yang sekarang ini dialami oleh dunia pendidikan kita. Sebagai salah satu bagian dari sistem yang ada, teknologi pendidikan sebenarnya adalah suatu cara atau teknis bagaimana agar anak didik secara maksimal mampu menyerap ilmu pengetahuan yang disampaikan oleh guru-gurunya atau anak dengan cara belajar dari proses alam sekitarnya.



BAB II
TEKNOLOGI  PENDIDIKAN DAN TEKNOLOGI PEMBELAJARAN
A.    Pengertian teknologi pendidikan
Teknologi pendidikan bisa dipandang sebagai suatu produk dan proses . Sebagai suatu produk, teknologi pendidikan mudah dipahami karena sifatnya lebih kongkrit dikaitkan dengan komputer dan lain-lain alat media yang digunakan dalam pengajaran. seperti radio, televisi, proyektor, OHP, dan sebagainya. Pengertian teknologi pendidikan dalam arti yang sempit adalah merupakan media pendidikan, yaitu hasil teknologi sebagai alat bantu dalam pendidikan agar berhasil guna efektif dan efesien. [1]  Dalam hal ini teknologi pendidikan bisa dipahami sebagai suatu proses yang kompleks dan terpadu yang melibatkan orang, prosedur, ide, peralatan, dan organisasi untuk menganalisis masalah, mencari jalan untuk mengatasi permasalahan, melaksanakan, menilai, dan mengelola pemecahan masalah tersebut yang menyangkut semua aspek belajar manusia. Sejalan dengan hal tersebut, maka lahirlah teknologi pendidikan dari adanya permasalahan dalam pendidikan. [2]
Permasalahan pendidikan yang mencuat saat ini, meliputi pemerataan kesempatan memperoleh pendidikan, peningkatan mutu atau kualitas, relevansi, dan efisiensi pendidikan. Permasalahan serius yang masih dirasakan oleh pendidikan mulai dari pendidikan dasar hingga pendidikan tinggi adalah masalah kualitas, tentu saja ini dapat dipecahkan melalui pendekatan teknologi pendidikan.
B.     Prinsip –prinsip teknologi pendidikan
Ada tiga prinsip dasar dalam teknologi pendidikan sebagai acuan dalam pengembangan dan pemanfaatannya, yaitu pendekatan sistem, berorientasi pada siswa, dan pemanfaatan pada sumber belajar.
1.      Prinsip pendekatan sistem berarti bahwa penyelenggaraan pendidikan dan pembelajaran perlu didesain atau dirancang dengan menggunakan pendekatan sistem. Dalam merancang pembelajaran diperlukan langkah-langkah prosedural meliputi: identifikasi masalah, analisis keadaan, identifikasi tujuan, pengelolaan pembelajaran, penetapan metode, penetapan media, dan evaluasi pembelajaran.
2.       Prinsip berorientasi pada siswa berarti bahwa dalam pembelajaran hendaknya memusatkan perhatiannya pada peserta didik dengan memperhatikan karakteristik, minat, potensi dari siswa.
3.       Prinsip pemanfaatan sumber belajar berarti dalam pembelajaran, siswa hendaknya dapat memanfa-atkan sumber belajar untuk mengakses pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkannya. Satu hal lagi bahwa teknologi pendidikan adalah satu bidang yang menekankan pada aspek belajar siswa. [3]



C.     Macam-macam Teknologi
       Teknologi pendidikan merupakan alat-alat teknologi sebagi alat bantu guru dalam mengajar. Alat-alat teknologi tersebut dapat dikelompokan menjadi dua macam, yaitu :
v  Teknologi Non Elektronik (Tradisional)
       Teknologi non elektronik merupakan alat teknologi yang di ciptakan sebagai alat bantu dalam pendidikan, sebagai sarana untuk mengali pengetahuan, sebagai sarana pendidikan dengan cara non elektronik atau secara manual (tradisional). Seperi gambar poster, lukisan, buku cetak, hasil kerja siswa yang berbentuk gambar, rumus-rumus, globe,koran, majalah, buletin, gunting pisau, pinsil polpen spidol. Ini semua merupakan teknologi non elektronik yang dapat dijadikan sebagai alat bantu untuk mempermudah dalam memberikan contoh-contoh dalam proses pendidikan berlangsung.
v  Teknologi Elektronik ( Modren)
       Seiring dengan perjalanan waktu-kewaktu, semakin berkembangnya pengetahuan dan teknologi dalam pendidikan, secara bertahap teknologi non elektronik mulai ditinggalkan untuk beralih kedunia teknologi elektronik (modren). Ini tidak bisa dipungkiri, senada dengan kemajuan teknologi yang masuk kedalam dunia pendidikan. Dengan kehadiran teknologi elektronik pendidikan akan semakin maju, semakin cepat berkembang, semakin mkudah untuk mendapatkan berbagai informasi dan pengetahuan yang di hasilkan oleh teknologi elektronik tersebut. Adapu jenis-jenis teknologi elektronik tersebut adalah komputer/ laptop, infokus, slide, camera, media intraktif, televisi, handpone. Ini semua merupaka alat-alat pembelajaran berbentuk elektronik modren, dengan kedatangan teknologi yang canggih ini media pembelajaran semakin mudah, guru tidak begitu sulit dalam memberikan pemahaman kepada para siswa, misalnya guru ingin menceritakan tentang pelksanaan fardhu kifayah, guru hanya cukup menyusun, atau menyiabkan bahan yang ada pada media elektronik, kemudian kita simpan dilapto lalu dalam proses pembelajaran langsung bisa ditampilkan. Ini bukti kecanggihan dari teknologi elektronik yang sedang berkembang di dunia pendidikan masa kini. 

D.    Teknologi  pembelajaran
Teknologi pembelajaran merupakan usaha sistematis dalam merancang, melaksanakan, dan mengevaluasi keseluruhan proses belajar untuk suatu tujuan pembelajaran khusus, serta didasarkan pada penelitian tentang proses belajar dan komunikasi  pada manusia yang menggunakan kombinasi sumber manusia dan non-manusia agar belajar dapat berlangsung efektif. [4]
Dalam mendefinisikan teknologi pembelajaran ada beberapa pendapat diantaranya adalah:
Yang pertama, teknologi pembelajaran adalah penerapan secara sistematik strategi dan teknik yang diambil dari konsep ilmu perilaku dan ilmu yang bersifat fisik, serta pengetahuan lain untuk keperluan pemecahan masalah pembelajaran.
Yang kedua, teknologi pembelajaran adalah pengembangan, penerapan dan penilaian sistem  sistem, teknik dan alat bantu untuk memperbaiki dan meningkatkan proses belajar manusia.
Yang ketiga, teknologi pembelajaran adalah pemikiran yang sistematis tentang pendidikan, penerapan, metode problem solving dalam pendidikan, yang dapat dilakukan dengan alat - alat komunikasi modern, juga tanpa alat - alat itu.
Yang keempat, suatu cara atau suatu metode yang digunakan oleh seorang pendidik dalam mengarahkan peserta didik untuk mencapai tujuan pendidikan baik menggunakan alat media atau disebut hardware maupun yang lebih penting dari itu yaitu software, sehingga dalam mendidik peserta didik mereka dapat menerima materi yang diberikan oleh pendidik dengan rasa senang bukan terpaksa.
Yang kelima, teknologi pembelajaran adalah suatu komunikasi yang sangat pesat yang dimanfaatkan dalam pendidikan, adapun dalam berkomunikasi yang diutamaka adalah media komunikasi yang berupa alat – alat teknologi atau disebut hardware. [5]
Dari beberapa definisi di atas maka dapat ditarik kesimpulan bahwa terknologi pembelajaran adalah suatu cara atau metode yang sistematis dalam melaksanakan, penerapan,  penilaian memperbaiki dan peningkatan sistem proses belajar mengajar yang diharapkan nantinya peserta didik dapat menerima materi pendidikan dengan lebih baik, dengan rasa senang dan tanpa ada paksaan.
Teknologi pembelajaran merupakan bagian dari teknologi pendidikan. Hal ini didasarkan pada konsep bahwa pengajaran adalah bagian dari pendidikan. Teknologi pengajaran merupakan satu himpunan dari proses terintegrasi yang melibatkan manusia, prosedur, gagasan, peralatan dan organisasi serta pengelolaan cara – cara pemecahan masalah pendidikan yang terdapat di dalam situasi belajar yang memiliki tujuan dan disengaja.

E.           Fungsi  dan manfaat Teknologi Pendidikan dan Pembelajaran

Fungsi teknologi pendidikan memfasilitasi kegiatan belajar melalui pendekatan-pendekatan atau cara-cara tertentu. Dengan demikian  teknologi pendidikan dapat menjadikan orang bertambah mudah dan cepat dalam kegiatan belajar. Dengan cara yang mudah ini berarti akan meningkatkan nilai tambah seseorang sebagai sumber daya manusia, mengatasi masalah belajar baik individu ataupun kelompok, dan juga akan meningkatkan kinerja.
Berikut ini adalah beberapa fungsi dari teknologi pembelajaran  sebagai berikut:
1.      Sebagai sarana bahan ajar yang ilmiah dan obyektif.
2.      Sebagai sarana untuk memotifasi peserta didik yang semangat   belajarnya rendah.
3.      Sebagai sarana untuk membantu peserta didik mempresentasikan apa yang mereka ketahui
4.      Sebagai sarana untuk meningkatkan efektifitas pembelajaran.
5.      Sebagai sarana mempermudah penyampaian materi.
6.      Sebagai sarana untuk mempermudah desain pembelajaran.
7.      Sebagai media pendukung pelajaran dengan mudah
8.      Sebagai sarana pendukung terlaksananya program pembelajaran yang sistematis
9.      Sebagai sarana meningkatkan keberhasilan pembelajaran. [6]
Mengenai manfaat teknologi pembelajaran sangatlah banyak dan hal ini tergantung dari siapa yang memanfaatkannya. Berikut adalah beberapa manfaat dari teknologi pembelajaran  bagi pendidik dan peserta didik:
Ø  Manfaat bagi pendidik
1.                   Pendidik dapat lebih memudahkan tercapainya tujuan pendidikan.
2.                  Pendidik dapat mempermudah desain pembelajaran.
3.                  Pendidik dapat menunjang metode pembelajaran.
4.                  Pendidik dapat lebih meningkatkan efektifitas Pembelajaran.
5.                  Pendidik lebih mudah menyampaikan materi pembelajaran.
6.                  Pendidik dapat mengefisiensikan waktu.
7.                  Dapat menjadi daya dukung pengajaran seorang pendidik.


Ø  Manfaat bagi peserta didik
1.                   Peserta didik dapat lebih cepat menyerap materi pelajaran yang  oleh
             pendidik.
2.                  Peserta didik menerima materi pembelajaran dengan senang.
3.                  Peserta didik dapat mempresentasikan apa yang mereka ketahui.
4.                  Peserta didik tidak bosan dengan cara penyampaian materi
             pembelajaran secara verbal.
5.                  Peserta didik lebih bisa berekspresi dalam proses pembelajaran.




















BAB III
PENUTUP
A.     Kesimpulan
Teknologi pendidikan adalah proses yang kompleks dan terpadu dalam pemecahan masalah yang menyangkut semau aspek belajar manusia. Teknologi pendidikan sebagai alat bantu dalam pendidikan agar berhasil guna efektif dan efesien. Dalam penggunaan teknologi pendidikan, teknologi di bagi menjadi dua macam ada yang dikatan teknologi non elektronik, yaitu teknologi manual atau non modren, seperi buku, koran majalah, buletin dan poster-poster pendidikan. Sedangkan teknologi elektronik adalah media pembelajaran yang sudah modren dengan menggunakan peralatan elektronik seperti komputer, laptop, infokus multi media dan sejenis alat-alat  pemebelajaran yang lainnya.
Sedangkan teknologi pembelajaran yaitu suatu cara  yang sistematis dalam melaksanakan, penerapan,  penilaian dan memperbaiki dalam peningkatan sistem proses belajar mengajar yang diharapkan nantinya peserta didik dapat menerima materi pendidikan dengan lebih baik, dengan rasa senang dan tanpa ada paksaan. Saran-saran
Demikianlah pemaparan makalah ini diharapkan dapat menambah wawasan bagi mahasiswa, serta menambah ketrampilan bagi penulis. Semoga bisa bermanfaat bagi kita semua teman-teman.Penulis  mengakui bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan, oleh karena itu penyusun meminta saran yang sifatnya membangun.



       [1] Fatah Syukur, Teknologi Pendidikan,  Semarang, Rasail, 2005, hal. 3
     [2] Sadiman, Arif,  Media Pendidikan, Jakarta: Rajawali.1993, h.5

[3] Sadiman, Arif,  Media Pendidikan, ha. 8
[4] Dewi Salma Prawiladilaga,mozaik pendidikan, Jakarta, kencana,2004, ha.95
[5] Sudjarwo S. Teknologi Pendidikan.Jakarta,Erlangga,1984, ha 15